Rabu, 22 November 2017

proposal penelitian



PENELITIAN HASIL BELAJAR SERTA PELAKSANAAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PADA SISWA MADRAHSA ALIYA LABOLATORIUM
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA
Description: djhdcsolk.jpg















DI SUSUN OLEH :
Alfayed Muhammad
Adya Bagas Wibisono
Muhammad Alfala Syahputra
Muhammad Hori Azi Ritonga
Nanda kurniawan
Karimmudin

PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2017/2018




BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Pada hakekatnya kegiatan belajar mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat dikatakan sebagai sentral pembelajaran.
 Sebagai pengatur sekaligus pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu pengajaran menjadi lebeh efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari bahan pelajaran tersebut.
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara/model mengajar yang baik dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep mata pelajaran yang akan disampaikan.
Tujuan pendidikan nasional seperti yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 2 tahuan 1989 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan bangsa (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998: 3). Tujuan pendidikan nasional ini sangat luas dan bersifat umum sehingga perlu dijabarkan dalam Tujuan Institusional yang disesuaikan dengan jenis dan tingkatan sekolah yang kemudian dijabarkan lagi menjadi tujuan kurikuler yang merupakan tujuan kurikulum sekolah yang diperinci menurut bidang studi/mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran (Purwanto, 1988 :2). Tujuan instruksional dijabarkan menjadi Tujuan Pembelajaran Umum dan kemudian dijabarkan lagi menjadi Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK).
Dalam mencapai Tujuan Pembelajaran Khusus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, masih banyak mengalami kesulitan. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dibandingkan dengan nilai beberapa mata pelajaran lainnya, bertitik tolak dari hal tersebut di atas perlu pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan yang harus dilalukan agar siswa dalam mempelajari konsep-konsep pelajaran Pendidikan Agama Islam tidak mengalami kesulitan, sehingga tujuan pembelajaran khusus yang dibuat oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat tercapai dengan baik dan hasilnya dapat memuaskan semua pihak. Oleh sebab itu penggunaan metode pembelajaran dirasa sangat penting untuk membantu siswa dalam memahami konsep-konsep pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Metode pembelajaran jenisnya beragam yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang sesuai dengan topik atau pokok bahasan yang akan diajarkan harus betul-betul dipikirkan oleh guru yang akan menyampaikan materi pelajaran.
Penggunaan metode demonstrasi  diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar sehingga dalam proses belajar mengajar itu aktivitasnya tidak hanya didominasi oleh guru, dengan demikian siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan intelektual yang pada gilirannya diharapkan konsep perubahan benda yang diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa.

B.     Rumusan Masalah    
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
  1. Bagaimanakah peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada sisiwa Madrasah Aliyah Labolatorium ?
  2. Bagaimanakah upaya peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan metode apa yang tetap untuk meningkatkan hasil belajar siswa?



C. Batasan Masalah.
            Pada proposal ini kami hanya membahas tentang hasil belajar pendidikan agama islam pada siswa dan siswi Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, serta metode apa yang tepatnya untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama islam pada siswa dan siswi Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara.
C.    Tujuan Penelitian
Sesuai dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
  1. Ingin mengetahui peningkatan Hasil Belajar siswa Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara pada mata pelajran pendidikan agama islam
  2. Ingin mengetahui  metode apa yang tepat dalam meghasil belajar siswa Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara pada mata pelajran pendidikan agama islam

D.    Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat:
  1. Bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
  2. Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan bantuan metode apa yang tetapat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapi dengan baik.
  3. Bagi lembaga dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi tentang salah satu alternative cara pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa dengan pemanfaatan metode pengajaran dalam mencapai tujuan intruksional.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar