PENELITIAN HASIL
BELAJAR SERTA PELAKSANAAN
PENDIDIKAN AGAMA
ISLAM
PADA SISWA MADRAHSA ALIYA LABOLATORIUM
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUMATRA UTARA

DI SUSUN OLEH :
Alfayed Muhammad
Adya Bagas Wibisono
Muhammad Alfala Syahputra
Muhammad Hori Azi Ritonga
Nanda kurniawan
Karimmudin
PENDIDIKAN
ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS
ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A
2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Pada hakekatnya kegiatan belajar
mengajar adalah suatu proses interaksi atau hubungan timbal balik antara guru
dan siswa dalam satuan pembelajaran. Guru sebagai salah satu komponen dalam
proses belajar menganjar merupakan pemegang peran yang sangat penting. Guru
bukan hanya sekedar penyampai materi saja, tetapi lebih dari itu guru dapat
dikatakan sebagai sentral pembelajaran.
Sebagai pengatur sekaligus
pelaku dalam proses belajar mengajar, gurulah yang mengarahkan bagaimana proses
belajar mengajar itu dilaksanakan. Karena itu guru harus dapat membuat suatu
pengajaran menjadi lebeh efektif juga menarik sehingga bahan pelajaran yang
disampaikan akan membuat siswa merasa senang dan merasa perlu untuk mempelajari
bahan pelajaran tersebut.
Berhasilnya tujuan pembelajaran
ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan
proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi,
membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi
permasalahan di atas dan guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal, peran
guru sangat penting dan diharapkan guru memiliki cara/model mengajar yang baik
dan mampu memilih model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep-konsep
mata pelajaran yang akan disampaikan.
Tujuan pendidikan nasional seperti
yang terdapat dalam Undang-undang Nomor 2 tahuan 1989 yaitu mencerdaskan
kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa
terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, sehat jasmani dan rohani kepribadian yang mantap dan mandiri
serta bertanggung jawab kemasyarakatan bangsa (Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1998: 3). Tujuan pendidikan nasional ini sangat luas dan bersifat
umum sehingga perlu dijabarkan dalam Tujuan Institusional yang disesuaikan
dengan jenis dan tingkatan sekolah yang kemudian dijabarkan lagi menjadi tujuan
kurikuler yang merupakan tujuan kurikulum sekolah yang diperinci menurut bidang
studi/mata pelajaran atau kelompok mata pelajaran (Purwanto, 1988 :2). Tujuan
instruksional dijabarkan menjadi Tujuan Pembelajaran Umum dan kemudian
dijabarkan lagi menjadi Tujuan Pembelajaran Khusus (TPK).
Dalam mencapai Tujuan Pembelajaran
Khusus pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Madrahsa Aliyah
Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, masih banyak mengalami
kesulitan. Hal ini terlihat dari masih rendahnya nilai mata pelajaran Pendidikan
Agama Islam dibandingkan dengan nilai beberapa mata pelajaran lainnya, bertitik
tolak dari hal tersebut di atas perlu pemikiran-pemikiran dan tindakan-tindakan
yang harus dilalukan agar siswa dalam mempelajari konsep-konsep pelajaran Pendidikan
Agama Islam tidak mengalami kesulitan, sehingga tujuan pembelajaran khusus yang
dibuat oleh guru mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dapat tercapai dengan
baik dan hasilnya dapat memuaskan semua pihak. Oleh sebab itu penggunaan metode
pembelajaran dirasa sangat penting untuk membantu siswa dalam memahami
konsep-konsep pelajaran Pendidikan Agama Islam.
Metode pembelajaran jenisnya beragam
yang masing-masing memiliki kelebihan dan kelemahan, maka pemilihan metode yang
sesuai dengan topik atau pokok bahasan yang akan diajarkan harus betul-betul
dipikirkan oleh guru yang akan menyampaikan materi pelajaran.
Penggunaan metode demonstrasi
diharapkan dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar
sehingga dalam proses belajar mengajar itu aktivitasnya tidak hanya didominasi
oleh guru, dengan demikian siswa akan terlibat secara fisik, emosional dan
intelektual yang pada gilirannya diharapkan konsep perubahan benda yang
diajarkan oleh guru dapat dipahami oleh siswa.
B.
Rumusan
Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas,
maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai berikut:
- Bagaimanakah peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam pada sisiwa Madrasah Aliyah Labolatorium ?
- Bagaimanakah upaya peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam dan metode apa yang tetap untuk meningkatkan hasil belajar siswa?
C. Batasan
Masalah.
Pada proposal ini kami hanya
membahas tentang hasil belajar pendidikan agama islam pada siswa dan siswi
Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara, serta
metode apa yang tepatnya untuk meningkatkan hasil belajar pendidikan agama
islam pada siswa dan siswi Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam
Negeri Sumatra Utara.
C.
Tujuan
Penelitian
Sesuai
dengan permasalahan di atas, penelitian ini bertujuan untuk:
- Ingin mengetahui peningkatan Hasil Belajar siswa Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara pada mata pelajran pendidikan agama islam
- Ingin mengetahui metode apa yang tepat dalam meghasil belajar siswa Madrahsa Aliyah Labolatorium Universitas Islam Negeri Sumatra Utara pada mata pelajran pendidikan agama islam
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan
bermanfaat:
- Bagi siswa untuk meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran Pendidikan Agama Islam.
- Bagi guru dapat memberikan tambahan pengayaan cara mengajar dengan bantuan metode apa yang tetapat sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapi dengan baik.
- Bagi lembaga dapat dijadikan sebagai bahan masukan informasi tentang salah satu alternative cara pembelajaran Pendidikan Agama Islam pada siswa dengan pemanfaatan metode pengajaran dalam mencapai tujuan intruksional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar