PERENCANAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF
(Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perencanaan
Pembelajaran IPS)
DosenPenggampu: Dra. Farida Jaya, M.Pd.
DISUSUN OLEH :
FITRIA SIGAR SITEPU
SEMESTER V
PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SUMATERA UTARA
MEDAN
T.A 2018/2019
DAFTAR
ISI
DAFTAR
ISI........................................................................................................... 2
KATA
PENGANTAR............................................................................................ 3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah.............................................................................. 4
1.2
Rumusan
Masalah ....................................................................................... 4
1.3
Tujuan
Penulisan.......................................................................................... 5
1.4
Manfaat
Penulisan....................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Strategi
Pembelajaran................................................................. 6
2.2 Pengertian Pembelajaran Aktif.................................................................... 6
2.3 Karakteristik Pembelajaran Aktif................................................................. 7
2.4 Keuntungan Pembelajaran Aktif.................................................................. 7
2.5 Kelemahan Pembelajaran Aktif................................................................... 8
2.6 Dasar Pertimbangan Pemilihan Model Pembelajaran Aktif......................... 8
BAB
III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................... 11
3.2 Saran......................................................................................................... 12
BAB IV DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 13
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Puji
syukur senantiasa selalu kita panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan
limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada Nabi
Muhammad SAW yang telah menunjukkan jalan kebaikan dan kebenaran di dunia dan
akhirat kepada umat manusia.
Makalah
ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Perencanaan Pembelajaran IPS dan
juga untuk khalayak ramai sebagai bahan penambah ilmu pengetahuan serta
informasi yang semoga bermanfaat. Di dalam makalah ini kami menguraikan
mengenai pemahaman mengenai Perencanaan Strategi Pembelajaran Aktif
Dengan adanya makalah
ini, penyusun mengucapkan terimakasih kepada
1.
Dra.
Farida Jaya, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Perencanaan Pembelajaran
IPS
2.
Orang
tua yang selalu memberikan nasihat dan motivasi agar selalu semangat.
3.
Dan
semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Sudah sepantasnya mereka mendapatkan
ucapan terimakasih, dan penyusun mendoakan semoga semua amal baik mereka akan
mendapat balasan pahala dari Allah Subhannawataala.
Peribahasa “Tidak ada gading yang tak retak”. Dengan
hati terbuka penyusun akan menerima kritik dan saran untuk perbaikan atas
kekurangan dalam menyusun makalah ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi
pembaca. Amin
Wa’alaikumsalam
Wr.Wb
Medan,
26 Oktober 2018
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
Sampai saat ini, para penggiat pendidikan selalu berusaha untuk
mengembangkan metode-metode dan model-model pembelajaran yang baik dan efektif
untuk dapat membantu guru dalam menyampaikan ilmu-ilmunya kepada siswanya.
Pengembangan ini telah dilakukan sejak dulu hingga sekarang secara kontinyu dan
terus menerus, mengikuti perkembangan teknologi dan juga
permasalahan-permasalahan yang timbul dalam dunia pendidikan.
Pendidikan pada saat ini juga telah berada pada era penjaminan mutu. Mutu
pendidikan harus dijamin dan dipertahankan serta ditingkatkan secara
berkelanjutan. Kunci utama terjaminnya mutu pendidikan adalah proses
pembelajaran. Pendidikan akan menghasilkan keluaran (output dan outcome) yang
bermutu bila proses pembelajarannya bermutu. Proses pembelajaran yang bermutu
dapat dilaksanakan dalam berbagai pendekatan. Pendekatan pembealajaran yang
diyakini sebagai efektif dan efisien saat ini adalah pendekatan pembelajaran
aktif.
B. Rumusan
Masalah
1. Jelaskan Pengertian Strategi Pembelajaran?
2. Jelaskan Pengertian Pembelajaran
Aktif ?
3. Jelaskan Karakteristik Pembelajaran Aktif ?
4. Jelaskan Keuntungan Pembelajaran Aktif ?
5. Jelaskan Kelemahan Dari
Pembelajaran Aktif ?
6. Dasar Pertimbangan Pemilihan
Model Pembelajaran Aktif ?
C. Tujuan
1. Mengetahui Pengertian Strategi Pembelajaran
2. Mengetahui Pengertian Pembelajaran
Aktif
3. Mengetahui Karakteristik Pembelajaran Aktif
4. Mengetahui Keuntungan Pembelajaran Aktif
5. mengetahui Kelemahan
Dari Pembelajaran Aktif
D. Manfaat Penulisan
Manfaat dari penulisan
makalah ini adalah menambah pengetahuan kita mengenai Pengertian Strategi Pembelajaran, Pengertian Pembelajaran Aktif, Karakteristik Pembelajaran Aktif, Keuntungan Pembelajaran Aktif , Kelemahan Dari Pembelajaran Aktif dan Faktor-Faktor Yang Harus
Diperhatikan Dalam Pemilihan Strategi Pembelajaran Aktif.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian Strategi Pembelajaran
Berkaitan dengan
strategi pembelajaran, dalam hal ini Kemp dalam Wina Sanjaya menjelaskan bahwa
strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan
oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan
efisien. Senada dengan pendapat tersebut, Dick and Carey dalam Wina Sanjaya
juga menyebutkan bahwa strategi pembelajaran itu adalah suatu set materi dan
prosedur pembelajaran yang digunakan secara bersama-sama untuk menimbulkan
hasil belajar pada siswa.[1]
Strategi pembelajaran
atau disebut juga strategi intruksional diartikan setiap kegiatan, baik
prosedur, langkah, maupun metode dan teknik yang dipilih agar dapat memberikan
kemudahan, fasilitas dan atau bantuan lain kepada siswa dalam mencapai
tujuan-tujuan intruksional. Dalam bahasa yang lebih sederhana dan mudah
difahami, strategi pembelajaran adalah siasat membelajarkan siswa
menujutercapainya tujuan intruksional.[2]
Dari uraian di atas
disimpulkan bahwa strategi pembelajaran merupakan rencana tindakan (rangkaian
kegiatan) termasuk penggunaan metode dan pemanfaatan sumber daya /kekuatan
dalam pembelajaran yang disusun secara sengaja untuk mencapai suatu tujuan.
B. Pengertian Pembelajaran Aktif
Pembelajaran aktif
adalah suatu pembelajaran yang mengajar peserta didik untuk belajar secara
aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka mendominasi
aktivitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik
untuk menemukan ide pokok memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang
baru mereka pelajari kedalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan yang
nyata.
Dengan belajar aktif ini, peserta didik diajak
untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan
tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasakan
suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan. Belajar
aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil yang
maksimum. Ketika peserta didik pasif atau hanya menerima dari pengajar, ada
kecenderungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan.[3]
Aktif learning pada
dasarnya berusaha untuk memperkuat dan memperlancar stimulus dan responden anak
didik dalam pembelajaran, tidak menjadikan hal yang membosankan bagi mereka.
Dengan memberikan strategi belajar aktif pada anak didik dapat membantu ingatan
(memori) mereka, sehingga mereka dapat dihantarkan kepada tujuan pembelajaran
dengan sukses.
C.
Karakteristik
Pembelajaran Aktif (Active Learning)
Menurut Bonwell dalam Machmudah pembelajaran aktif memiliki
karakteristik sebagai berikut.
1. Penekanan
proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar
melainkanpada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap
topik atau permasalahan yang dibahas.
2. Siswa tidak
hanya mendengar pelajaran secara pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
3. Penekanan
pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaa dengan materi pelajaran.
4. Siswa lebih
banyak dituntut berpikir kritis, menganalisis dan melakukan evaluasi.
5. Umpan balik
yang lebih cepat akan terjadi pada proses pembelajaran.[4]
D.
Keuntungan Pembelajaran
Aktif (Active Learning)
Menurut Machmudah secara umum dengan
melakukan pembelajaran secara aktif akan diperoleh hal-hal sebagai berikut.
1. Interaksi yang timbul selama proses pembelajaran
akan menimbulkan positive interdependence di mana konsolidasi pengetahuan
yang dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi
aktif dalam belajar.
2. Setiap individu harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran
dan pengajar harus dapat mendapatkan penilaian untuk setiap siswa.
3. Proses pembelajaran aktif ini agar berjalan dengan
efektif diperlukan tingkat kerjasama yang tinggi hingga dapat memupuk social
skill. Adapun secara lebih spesifik akan didapatkan hal-hal sebagai berikut.
1. Siswa termotivasi karena lebih mudah belajar disaat
enjoy.
2. Berlangsung dalam lingkungan yang tenang, karena percobaan
dan kegagalan diterima.
3. Adanya partisipasi dari semua kelompok.
4. Tiap orang bertanggungjawab atas
pembelajarannyamasing-masing.
5. Fleksibel dan relevan.
E.
Kelemahan Active
Learning
Penerapan model active learning
dalam pembelajaran, agar berjalan dengan baik, seorang guru harus memperhatikan
kendala-kendala atau kelemahan model yang akan digunakan, agar dapa tmengantisipasi
dan menanganinya saat pembelajaran berlangsung. Hosnan mengemukakan bahwa
kelemahan pembelajaran aktif antara lain:
(1) keterbatasan waktu,
(2) kemungkinan bertambahnya waktu untuk persiapan,
(3) ukuran kelas yang besar,
(4) keterbatasan materi, peralatan, dan sumber daya.[5]
Menurut Safitri dalam bahwa model pembelajaran
aktif merupakan model yang memiliki banyak keunggulan namun belajar aktif (active
learning) juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan itu di antaranya adalah
(2) Kurangnya
fokus terhadap materi yang disampaikan,
(3) Banyaknya
waktu yang terbuang sehinggga kurang efektif,
(4) Butuh
persiapan yang lama ketika menggunakan model ini.
F. Dasar Pertimbangan Pemilihan Model Pembelajaran Aktif
Menurut Sanjaya sebagaimana
dikutip Mukhamad Murdiyono ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan,
sebelum menentukkan strategi pembelajaran. Pertimbangan–pertimbangan tersebut
adalah sebagai berikut :
a.
Pertimbangan yang
berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai.
Untuk memilih strategi
pembelajaran yang sesui, perlu diperhatikan tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai. Pertanyaan–pertanyaan yang dapat diajukan terkait dengan pertimbangan
yang berhubungan dengan tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :
1) Apakah tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai berkenaan dengan aspek kognitif, afektif, dan
psikomotorik ?
2) Bagaimana kompleksitas
tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, apakah tingkat tinggi atau rendah ?
3) Apakah untuk
mencapai tujuan tersebut memerlukan ketrampilan akademis ?
b. Pertimbangan yang berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran.
Bahan atau materi yang dikembangkan dalam pembelajaran
dapat berupa fakta, konsep, hokum, dan teori. Untuk menentukan strategi pembelajaran
yang tepat terkait dengan materi
pembelajaran yang akan
disampaikan, dapat diajukan pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut :
1) Apakah materi pelajaran tersebut berupa fakta, konsep, hokum atau teori
tertentu?
2)
Apakah untuk mepelajari
materi pembelajaran tersebut memerlukan persyaratan tertentu ataukah tidak?
3) Apakah tersedia buku-buku sumber untuk mempelajri materi tersebut ?
c. Pertimbangan dari sudut siswa.
Karakteristik siswa
juga menentukan strategi pembelajaran yang akan dipilih. Siswa memiliki
kemampuan yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik dan latar belakang
masing-masing. Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukkan sebagai pertimbangan
dalam memilih strategi pembelajaran adalah sebagai berikut :
1)
Apakah strategi
pembelajaran tersebut sesuai dengan tingkat kematangan siswa?
2) Apakah strategi pebelajaran tersebut sesuai
dengan minat, bakat, dan kondisi siswa?
3) Apakah strategi pembelajaran tersebut sesuai
dengan gaya belajar siswa?
d.
Pertimbangan–pertimbangan
lainnya.
1) Selain ketiga pertimbangan yang telah disebutkan, ada pertimbangan lain
yang perlu
diperhatikan Apakah untuk mencapai tujuan hanya cukup dengan satu strategi
saja?
2) Apakah strategi yang diterapkan dianggap sebagai satu–satunya strategi yang
dapat digunakan?
3) Apakah strategi itu memiliki nilai afektivitas dan efisiensi?Sejumlah
pertayaan diatas menjadi bahan pertimbangan bagi seorang guru untuk memilih
strategi pembelajaran yang lebih tepat dan sesuai. Hal ini agar mencapai tujuan
yang berkenaan dengan aspek kognitif tentu akan berbeda dengan tujuan aspek
afektif.
Berdasarkan uraian
diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum melakukan pemilihan strategi
pembelajaran yang efektif dan efisien sangat ditentukan oleh banyak faktor.
Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemilihan strategi pembelajaran
antara lain tujuan pembelajaran, bahan atau materi pembelajaran, karakteristik siswa,
lingkungan belajar dan sarana prasarana yang menunjang dalam berjalannya proses
kegiatan pembelajaran.
Dengan demikian,
apabila faktor-foktor tersebut telah terpenuhi dalam pemilihan strategi
pembelajaran maka proses kegiatan pembelajaran akan sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ingin dicapai.
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
a.
Pengertian Strategi
Pembelajaran
Berkaitan dengan strategi pembelajaran, dalam hal ini Kemp dalam Wina
Sanjaya menjelaskan bahwa strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan
pembelajaran yang harus dikerjakan oleh guru dan siswa agar tujuan pembelajaran
dapat dicapai secara efektif dan efisien.
b.
Pengertian Pembelajaran
Aktif
Pembelajaran aktif
adalah suatu pembelajaran yang mengajar peserta didik untuk belajar secara
aktif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka mendominasi
aktivitas pembelajaran. Dengan ini mereka secara aktif menggunakan otak, baik
untuk menemukan ide pokok memecahkan persoalan atau mengaplikasikan apa yang
baru mereka pelajari kedalam satu persoalan yang ada dalam kehidupan yang
nyata.
c.
Karakteristik Pembelajaran Aktif
(Active Learning)
Menurut Bonwell dalam Machmudah pembelajaran
aktif memiliki karakteristik sebagai berikut.
1. Penekanan
proses pembelajaran bukan pada penyampaian informasi oleh pengajar
melainkanpada pengembangan keterampilan pemikiran analitis dan kritis terhadap
topik atau permasalahan yang dibahas.
2. Siswa tidak
hanya mendengar pelajaran secara pasif, tetapi mengerjakan sesuatu yang
berkaitan dengan materi pelajaran.
3. Penekanan
pada eksplorasi nilai-nilai dan sikap-sikap berkenaa dengan materi pelajaran.
d.
Keuntungan PembelajaranAktif (Active
Learning)
Menurut Machmudah secara umum dengan
melakukan pembelajaran secara aktif akan diperoleh hal-hal sebagai berikut.
1. Interaksi yang timbul selama proses pembelajaran
akan menimbulkan positive interdependence di mana konsolidasi pengetahuan yang
dipelajari hanya dapat diperoleh secara bersama-sama melalui eksplorasi aktif
dalam belajar.
2. Setiap individu harus terlibat aktif dalam proses pembelajaran
dan pengajar harus dapat mendapatkan penilaian untuk setiap siswa.
3. Proses pembelajaran aktif ini agar berjalan dengan
efektif diperlukan tingkat kerjasama yang tinggi hingga dapat memupuk social
skill.
e.
Dasar Pertimbangan
Pemilihan Model Pembelajaran Aktif
Sebelum menentukan
model pembelajaran yang akan digunakan dalam kegiatan pembelajaran, Rusman
menerangkan ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan guru dalam memilihnya,
antara lain:
(1) Pertimbangan
terhadap tujuan yang hendak dicapai,
(2) Pertimbangan yang
berhubungan dengan bahan atau materi pembelajaran,
(3) Pertimbangan dari
sudut peserta didik atau siswa, dan
(4) Pertimbangan lainnya yang
bersifat nonteknis.
2.
Saran
Demikian makalah yang telah diselesaikan oleh penulis. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat bagi semua kalangan khususnya para pendidik serta
calon pendidik. Untuk memperbaiki kualitas, maka penulis mengharapkan kritik
dan saran agar makalah ini menjadi lebih baik
DAFTAR PUSTAKA
Wina Sanjaya, Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, cet.3 (Jakarta;
Kencana, 2003).
Nana Sudjana dan Wari
Suwairiah, Model-model Mengajar CBSA (Bandung: Sinar Baru, 1991)
Hisyam Zaini dkk, Quantum
Teaching (Yogyakarta: CTSD, 2008).
Mahmudah Umi Dan Abdul
Wahab Rosydi, Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. (Malang:
Uin Malang Press)
Hosnan. 2014. Pendekatan
Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. (Bogor: Ghalia
Indonesia).
[1]
Wina Sanjaya, Strategi
Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, cet.3 (Jakarta;
Kencana, 2003), h. 126.
[2]
Nana Sudjana dan Wari
Suwairiah, Model-model Mengajar CBSA (Bandung: Sinar Baru, 1991), h.16
[4] Mahmudah Umi Dan Abdul
Wahab Rosydi, Active Learning Dalam Pembelajaran Bahasa Arab. (Malang:
Uin Malang Press) Hal. 20
[5] Hosnan. 2014. Pendekatan
Saintifik Dan Kontekstual Dalam Pembelajaran Abad 21. (Bogor: Ghalia
Indonesia). Hal. 217